Mardiana, Mardiana (2021) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA SISWA KELAS II MI NURUL HAQ PONDOK BABARIS. S1 thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai.

	Text AWAL-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (172kB)
	Text BAB I-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (219kB)
	Text BAB II-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (269kB)
	Text BAB III-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (210kB)
	Text BAB IV-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (203kB)
	Text BAB V-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (34kB)
	Text AKHIR-dikonversi - mardiana 55.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih banyak ditemui siswa-siswi kelas II MI Nurul Haq Pondok Babaris yang memiliki nilai kurang baik. Masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah standar KKM yang sudah ditetapkan oleh guru. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini bagaimana hasil belajar matematika menggunakan pendekatan teori belajar Bruner dan apakah penggunaan pendekatan teori belajar Bruner dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II MI Nurul Haq Pondok Babaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika menggunakan pendekatan teori belajar Bruner dan apakah dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II MI Nurul Haq Pondok Babaris. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II MI Nurul Haq Pondok Babaris dengan jumlah 17 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi dan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran Teori Bruner dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II MI Nurul Haq Pondok Babaris. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan oleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan peningkatan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada pratindakan sebesar 29%, akhir siklus I sebesar 53% dan akhir siklus II sebesar 82% mencapai KKM. Sedangkan nilai rata-rata pada pratindakan adalah 44,52, akhir siklus I 67,17 dan akhir siklus II 80,88 pada rentang skor antara 0 sampai 100.

Actions (login required)

View Item