Mustaqimah, Mustaqimah (2021) MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V MI NURUSSALAM RANTAU KARAU HULU ALABIO. S1 thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai.

	Text PTK MUSTAQIMAH BAGIAN AWAL - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (204kB)
	Text PTK MUSTAQIMAH BAB I - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (165kB)
	Text PTK MUSTAQIMAH BAB II - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (194kB)
	Text PTK MUSTAQIMAH BAB III - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (221kB)
	Text PTK MUSTAQIMAH BAB IV - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (296kB)
	Text PTK MUSTAQIMAH BAB V - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (103kB)
	Text PTK MUSTAQIMAH BAGIAN AKHIR - Pangestu Pradana Hardiawanto.pdf Download (213kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V MI Nurussalam Rantau Karau Hulu pada semester genap untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif role playing. Kegiatan belajar menekankan pada keterampilan bercerita secara formal dalam menyampaikan pesan melalui telepon dalam bentuk unjuk kerja/kegiatan bermain peran. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan II, yang masing-masing terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Nurussalam Rantau Karau Hulu pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Sumber data diperoleh melalui guru, siswa, dan teman sejawat, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif role playing, aktivitas siswa dalam keterampilan bercerita melalui kegiatan bermain peran secara bertahap mengalami peningkatan. Pada siklus I, pertemuan pertama mencapai rata-rata 72,85 (klasifikasi sedang), dan meningkat pada pertemuan kedua dengan rata-rata 75,47 (klasifikasi mampu). Pada siklus II, pertemuan pertama mencapai 98,33 (klasifikasi sangat mampu), dan pada pertemuan kedua sebesar 90 (klasifikasi sangat mampu). Kegiatan belajar terbimbing berkontribusi terhadap meningkatnya kemampuan siswa dalam menyampaikan pesan melalui telepon dalam bentuk kegiatan bermain peran. Seluruh siswa telah mampu menyampaikan pesan melalui telepon dengan tepat dan lancar, serta dengan lafal dan intonasi yang benar. Penerapan model pembelajaran kooperatif role playing dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang ditunjukkan dengan kemampuan siswa menyampaikan pesan melalui telepon melalui penuturan lisan yang bernilai komunikatif.

Actions (login required)

View Item